KOPILAH LINK TERSEBUT UNTUK MENEMUKAN SOAL LATIHAN MID
Kita cintai bahasa Indonesia demi mewujudkan cinta akan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Selasa, 25 Februari 2020
Sabtu, 22 Februari 2020
Selasa, 18 Februari 2020
SMP NEGERI 3 MRANGGEN MILIKI LABORATORIUM ALAM
(silikan klik untuk menonton vidionya)
Laboratorium alam adalah sebuah sarana yang dapat digunakan sebagai salah satu sumber belajar oleh para siswa SMP negeri 3 Mranggen. Baru-baru ini telah dilakukan penanaman seribu pohon di atas lahan seluas kurang lebih 9800 meter persegi. Penanaman tesebut dilakukan bersamaan dengan acara hari ulang tahun SMP Negeri 3 Mranggen yang ke-22.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala BPDAS Provinsi Jawa Tengah, Ketua DPRD Kabupaten Demak, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak, Camat Mranggen, dan Kepala Desa Batursari. Mereka bersama dengan seluruh siswa SMP Negeri 3 Mranggen serentak menanm bibit pohon yang sudah disiapkan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 28 Januari 2020
Dalam sambutannya Kepala SMP Negeri 3 Mranggen, Dra. Sri Tutik Cahyaningsih, M.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kepedulian kita terhadap alam ini yang sudah semakin rusak, sehingga perlu upaya untuk melestarikan dengan cara menanam pohon di laboratorium alam SMP. Ditambahkan dalam sambutannya bahwa semua pihak harus peduli dengan alam ini agar tidak terjadi semacam tanah longsor dan lain-lainnya. disampaikan pula ucapan terima kasih kepada pihak pemberi bantuan bibit tanaman yaitu KLH dan juga BPDAS.
Pada acara tersebut juga ditandatangani MOu antara Kepala SMP Negeri 3 Mranggen dengan Kepala BPDAS dan dilanjutkan penyerahan bibit pohon secara simbolis. BPDAS akan memberikan bantuan bibit pohon berapapun yag dibutuhkan SMP negeri 3 Mranggen untuk melengkapi tumbuhan yang sudah ada.
Jenis tanaman yang sudah tumbuh dan yang ditanam di laboratorium Alam SMP negeri 3 Mranggen bermacam-macam seperti pohon mahoni, jati, trembesi, sengon sedang untuk jenis tanaman yang berbuah anatar lain pohon mangga, jambu, nangka dan masih banyak lainnya. Untuk tanaman obat atau toga disedikan area tersendiri.
Sabtu, 23 November 2019
SOAL-SOAL
SOAL KELAS DELAPAN
file:///D:/SOAL/SOAAL%20PAS%20DAN%20UAS%202018-2019/SOAL%20PAS%20KELAS%208/LATIHAN%20SOAL%20SEMESTER%20GASAL%20KELAS%208.pdf
SOAL KELAS SEMBILAN
UNTUK LATIHAN SILAKAN DIDOWNLOD. SEMOGA SUKSES
Jumat, 22 November 2019
PUISI (BARKODE QR)
KUMPULAN PUISI (ROMA
DECADE)
1. Menyerah
Cerita keteladanan membuat aku merasa mual
Semua kurasa sudah cukup, aku ingin memuntahkannya
Mual dengan apa yang ada padaku
Memuntahkan semua yang menjadi milikku
Bagaimana bisa?
Atau hanya aku yang tidak bisa
Terdiam bagai patung, mencerna tanpa memperoleh makna
Dalam satu atau dua, mati menjadi lebih terpuji
Belajar lebih banyak untuk mengerti tanpa berkuasa atas
diri sendiri
2. Butir Mutiara Dari Pendosa
Aku pendosa, hilangkan taat
untuk khianat
Memilih pergi dari tinggal untuk
mati
Naluri memaksa aku untuk tetap
seperti koloni
Liar, brutal
Aku pendosa
Mengemis, dalam iba yang
dipandang sebelah mata
Takut, kecil tidak berarti
Mengais ampunan dalam sisa yang
begitu memuakkan
Aku pendosa
Menitikkan air mata mutiara
dalam kalut hati penuh emosi
3. Hakim Maha Adil
Untuk siapa semua kerja dan susah payah
Kabarnya ada ganjaran berupa surga dan neraka
Hingga lelah tidak lagi dapat dirasa, hingga sakit tidak lagi
bisa mempengaruhi
Mereka bermaksud apa dengan kerja keras dan susah payah
Katanya ada segunung harta yang menjadi perebutan semua manusia
Untuk apa bumi sibuk tiada henti
Kami memiliki peta hidup sendiri-sendiri
Tentang pahala dan dosa, kami tidak peduli
Hidup menjadi baik agar hidupmu baik
Yang maha adil melihat dari langit yang begitu tinggi
4. Menaklukkan Rasa Sakit
Dalam dunia yang gelap, nyatanya tidak semua memerlukan cahaya
Dalam hamparan yang bisu, tidak semua telinga memerlukan alunan
merdu
Mata menjadi menyala kepada apa yang telah bulat terkunci anak
panah
Sayup-sayup musik tidak lagi penting, dalam hati telah bernyanyi
lagu-lagu cambuk diri
Untuk bersujud kami berjuang
Melawan mata peluru dan anak panah bermesin
Hanya untuk bertamu ke rumah Tuhan kami
Satu langkah mungkin saja kami hanya mendapatkannya hari ini
Gerakan kecil membangunkan moncong meriam memilih kepala-kepala
menempel tanah
Seperti kesiaan kalian terus menabur lelah memberikan
sakit pada kaum kami
Tidak ada keraguan, tidak punya rasa takut, berdiri diatas duri,
sujud meski meteor menghujani
5. Esok Hari
Bilakah kau bertanya esok seperti apa dunia?
Ia yang lelah, ia yang terlalu banyak menjadi saksi
Dunia yang bosan, manusia terus mengucapkan kemunafikan
Tiang renta terus tergeruk oleh serakahnya
Bila bumi dihancurkan, kami telah membaca
Gunung dan kapas berterbangan
Kandungan yang gugur, kami menjadi lupa diri karena ngeri
Ampunan telah tertutup, hanya penyesalan yang membuat kita sama
Bila lah mana matahari lupa akan garis edarnya
Kata ampun sudah tidak lagi bermakna
6. Dalam Bumi Gelap
Tersihir, semua tertunduk karena malu
Sesaat, untuk kemudian kembali terjaga dan bertelanjang
Menari, mengucapkan mantra-mantra
Terselubung, gelap beratap sinar dari api abadi
Pantas saja Tuhan menjadi murka
Dalam bumi gelap,suara tangis tidak menjadi satu-satunya bunyi
Duka bukan pula satu-satunya rasa
Dalam bumi yang gelap
Manusia menjadi Tuhan untuk diri mereka sendiri
7. Ampunan Kembali
Tidak pernah kecewa aku meminta, tidak akan pernah ada kecewa
untuk mengiba
Permohonan kepada langit yang disampaikan senandung merdu kesunyian
Titik embun menyentuh kering untuk pertama kali
Memberikan pengharapan hidup pada gersang
Sebuah benih berakar pada mulanya
Topan kencang tidak akan lagi menggoyangkan
Kini kuat laksana gunung menjulang
Tidak ada doa yang terbengkalai dalam daftar terkabulnya
Untuk yang terbaik semua akan menjadi baik
8. Hijau Ku Cinta
Pernahkah kau pahami tentang wangi saat gerimis membelai bumi
Rasa yang kuat seolah mengalun menyalami memberi damai
Pembawa harapan, menyinarkan keluh kesah
Padanya ada salam yang langit titipkan
Untuk mereka dengan tabah menguatkan sabar di setiap detik
Laju lembut, tak membiarkan satu lubang semut tanpa rejeki
Kau akan terpesona saat genangan hujan mulai surut
Terkumpul jauh hingga samudra luas
Bekas jejak subur adalah buang tangan
9. Tentang Mereka
Alkisah tentang mereka yang tidak lagi mengerti, ngeri menjadi
di kala ambisi terus di isi
Dengan lahapan api, dengan mesin pemberani
Seperti tuli telinga yang dibawa sepanjang hari
Bisik angker tidak memundurkan tekat
Rupiah menjadi sesembahan tuhan manusia yang sama
Tentang mereka dengan hati tak lagi peduli
Jiwa malang menjadi bergelimpangan mengakhiri suratan
Tertahan air mata akan mereka tumpahkan pada yang memberikan
mereka hidup
Sesaat setelah iblis itu pergi
10. Atap Langit
Berbintang
Berbaringlah aku pada tempat terdamai yang pernah aku singgahi
Dalam pakaian tercantik dengan wangi yang sangat senang untuk
terus aku endus
Bila ada cermin mungkin tak akan aku menoleh langit
Terlalu sibuk dan takjub aku dengan apa yang menjadi milikku
saat ini
Ini bukan malam perkawinan, aku mengerti
Gaun putih dengan riasan cantik meski tak nampak pantulanku di
tanah hijau
Beratapkan langit berbintang satu-satunya saksi
Aku indah dalam kepungan peti mati
11. Malang
Bertahan dalam tanah tandus
Gerimis surga memberikan nafas sambungan yang tepat pada
waktunya
Seketika kembali mencengkeram kejam bumi
Mencari perlindungan terkokoh menghindari sekarat kembali
Kemana rekan, kemana saudara
Hanya sendiri di tengah tanah gersang tidak berpenghuni
Tidak ada kumbang tidak akan nampak pelangi bunga
Tatapan mata adalah kuat ku, dan ku dapat dari bayangan ku
sendiri pada pecahan kaca
Kemana suara tawa itu pergi
Aku menggeliat di tanah gersang tak ada yang menemani
12. Cerita Lama
Kala itu tak lagi langit memiliki rasa bahagia meski sedikit
Kabut seolah memiliki kuasa untuk mengisolasi
Jarak terbentuk pada kaum langit dan pertiwi
Semua yang keluar dalam mulut hanya terdengar kembali oleh
sumber suara
Oleh penjagaan yang ketat, tidak ada yang melewati batas garis
meski satu langkah saja
Beritanya itu soal ibu yang murka
Memuntahkan benci setelah sekian lama ia telan sendiri
Di tepi sebuah kubangan air, semakin menjadi lah amarah dan caci
maki
Kabarnya cerita lama itu pun memberikan duka hingga ke negeri
yang jauh di sana
13. Garang
Kejar-mengejar tanpa jeda
Mengular melewati semua yang bisa ia lenyapkan
Mengupas misteri dalam kotak sirkus tanpa lelucon
Mawar di tangan muncul duri dan melukai
Cerita ini soal dendam tidak hanya mengenai aku
Permohonan yang hilang tertelan rasa amarah yang lapar
Rata sudah kalian tidak ada
Aku kembali tenang seakan tidak terjadi apa-apa
Rabu, 06 November 2019
Sabtu, 14 September 2019
KISI-KISI 2019/2020
- Menyebutkan pengertian iklan
- Menyebutkan pengertian slogan.
- Menyebutkan sumber iklan.
- Menyebutkan jenis iklan posster dan slogan.
- Menyebutkan unsur berita.
- Menyebutkan sumber berita.
- Menyebutkan fakta.
- Menyebutkan ciri berita.
- Mengubah kalimat tidak langsung.
- Menyebutkan bagian struktur teks berita.
- Menyebutkan kalimat langsung.
- Menyebutkan unsur berita.
- Mengidentifikasi iklan.
- Menyebutkan maksud iklan.
- Menyebutkan isi berita
- Menyebutkan topik berita.
- Menyebutkan ciri-ciri poster.
- Menyebutkan ciri iklan.
- Penggunaan kalimat efektif pada iklan.
- Melengkapi kalimat pada slogan
- Menjelaskan maksud slogan.
- Menyusun slogan.
- Menyebutkan maksud iklan yang persuasif.
- Menyusun kalimat dengan menggunakan kata khusus.
- Menyusun teks berita sederhana.
- Menyusun iklan baris secara efektif.
- Mengubah kalimat tidak langsung menjadi kalimat langsung.
- Menyimulkan teks berita.
- Menanggapi isi teks berita.
- Menyusun kalimat dengan menggunakan konjungsi temporal
Langganan:
Postingan (Atom)
Haiiii Opa
Di sebuah sekolah menengah pertama yang penuh semangat, ada seorang gadis berusia 14 tahun bernama Oche. Cerdas, tekun, dan penuh ambisi. ...

-
Aku masih ingat Amul. Teman dekatku saat SD yang kini sudah duduk di kelas 9 SMP. Dulu, aku biasa saja melihatnya, tak ada yang spesial. Dia...
-
Sekar adalah gadis yang selalu ceria, senyumnya mudah menyebar, dan tawa riangnya sering terdengar di setiap sudut sekolah. Ia bersahabat de...
-
Tania dikenal sebagai gadis yang ramah dan baik hati. Setiap teman yang mendekatinya akan merasakan kehangatan yang tak bisa dijelaskan. M...