Kamis, 26 November 2015

LATIHAN SOAL



Ulangan ke-3 Bahasa Indonesia Kelas IX

Orang Kepanasan
W.S. Rendra

Karena kami makan akar
dan terigu menumpuk di gudangmu
Karena kami hidup berhimpitan
dan ruangmu berlebihan
maka kita bukan sekutu
1.      Jelaskan pertentangan yang terdapat pada kutipan puisi di atas!
2.      Sampaikan pendapatmu tentang perbedaan yang terdapat pada kutipan puisi di atas!
3.      Si Min dan si Ndul minggu lalu naik pesawat terbang dari bandara Ahmad Yani menuju ke Jakarta. Sebelum naik pesawat, mereka berdoa agar tidak terjadi apa-apa, bahkan mulut mereka  tak pernah berhenti mengucap doa. Pada saat mau naik, kaki Si Min dan si Ndul bergetaran. Kakaknya mendorong untuk segera naik, hal ini karena pesawat mau berangkat. Sesampai di atas  Si Min dan si Ndul berubah jadi senang dan gembira, bahkan sesekali berteriak horee. Kisah ini ternyata hanya mimpi, setelah ibunya membangunkan mereka dari tidurnya.
Jika kisah itu terjadi sesungguhnya, apa pendapatmu?
4.      Keinginan Pemerintah Indonesia untuk memiliki pesawat khusus kepresidenan sudah lama ada. Sekarang keinginan Pemerintah tersebut sudah direalisasikan meskipun mendapat tanggapan yang beragam dari masyarakat. Pesawat berkategori Boeing Business Jet 2 (BBJ2) 737-800 itu sudah berada di tanah air sejak  Kamis, 10 April  2014. Dengan gagah pesawat modern itu mendarat di bandara Halim Perdanakusuma.
Meskipun tidah semewah Air Force One, pesawat tersebut tetap merupakan pesawat baru dengan perlengkapan yang modern. Warna pesawat itu didominasi biru di punggungnya dan putih di lambungnya. Garis lengkung merah putih sebagai garis batas dua bagian. Tulisan REPUBLIK INDONESIA terpampang di sisi kanan dan kiri pesawat.
Sebutkan persoalan yang terdapat dalam teks di atas!
5.      Sebutkan pernyataan umum yang menggambarkan hal di atas!
6.      Apa yang disampaikan penulis pada paragraf kedua?
7.      Dalam perhitungan baru, pesawat untuk RI-1 ini bisa menghemat biaya perjalanan hingga Rp 114 miliar per tahun. Sekretaris Negara  mengklaim bahwa jauh lebih murah memiliki pesawat kepresidenan sendiri daripada menyewa pesawat dari maskapai Garuda  Indonesia seperti yang selama ini dilakukan. Sistem carter ini tidak menguntungkan karena semakin sering Presiden melakukan lawatan, biaya terus meningkat. Pada 2006 misalnya, anggaran lawatan dinas Presiden Rp 75 miliar, tahun 2007 melonjak menjadi Rp 175 miliar, dan tahun 2009 naik lagi ke angka Rp 180 miliar. Alasan berikutnya jelas bahwa Indonesia adalah negara kepulauan yang mau tidak mau Presiden harus memiliki pesawat sendiri. Tidak mungkin Presiden menggunakan pesawat komersial karena   jadwalnya sangat terbatas. Pandangan bahwa memiliki pesawat kepresiden bukan merupakan prioritas juga dapat dibantah karena saat ini perekonomian Indonesia sudah Stabil.
Temukan 3 alasan yang mendukung pada teks di atas!
8.      Pertumbuhan cukup baik sehingga operasional dapat ditutupi. Pembelian pesawat kepresidenan juga Ada banyak alasan yang memperkuat bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk memiliki pesawat kepresidenan. Alasan ekonominya adalah pesawat tersebut memiliki biaya operasional yang sangat tinggi. Alasan sosialnya adalah pada saat rakyat belum terentaskan dari kemiskinan para pejabat menikmati fasilitas negara yang mewah. Alasan keamanan dan politiknya adalah saat ini dengan pesawat komersial keamanan pejabat masih dapat tertangani dengan baik. Penanggap sebenarnya sepakat dengan kesimpulan bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk memiliki pesawat kepresidenan sendiri. Akan tetapi, alasan yang tepat sebagai tanggapan terhadap permasalahan tersebut  juga merupakan hal yang sangat rasional.
Temukan 3 alasan yang menentang pada teks di atas!
9.      Apa kesamaan yang terdapat pada teks tanggapan kritis dan teks diskusi?
10.   Sebagai alat trasnportasi udara, pesawat terbang sangat diperlukan tidak saja oleh masyarakat, tetapi juga oleh pejabat negara, termasuk Presiden. Ternyata pemerintah Indonesia sudah lama merancang pembelian pesawat kepresidenan. Akan tetapi, polemik muncul karena ada  masyarakat yang beranggapan bahwa belum saatnya Indonesia memiliki pesawat kepresidenan. Ada pula masyarakat yang menginginkan agar Indonesia segera memiliki pesawat kepresidenan. Untuk lebih memahami teks tanggapan kritis di atas, kamu diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.
Sebutkan apa saja yang ditegaskan kembali (penegsan ulang) pada paragraf di atas!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makan Tuh Janji

  Langit sore menyala jingga, meneteskan cahaya terakhir sebelum malam datang. Talita berdiri di teras rumah, melipat tangannya dengan waja...